Minggu, 30 November 2014

Bagaimana Cara Mendapatkan Maaf Ibu?

Bagaimana Cara Mendapatkan Maaf Ibu?
Ibu Yang Terhormat, saya ingin memohon nasihat ibu. Saya seorang wanita lajang berusia 30 tahun, saya sangat menyayangi ibu saya. Seingat saya, sejak kecil saya selalu berusaha menjadi anak yang baik. Tapi saya merasa hubungan kami tidak pernah baik semenjak saya kecil, apalagi semenjak beliau berpisah dari ayah. Begitu sulit mendekati beliau seolah ada dinding kokoh di antara kami, terlebih karena satu kesalahan yang pernah saya buat. Saya merasa sangat berdosa saat saya mengadukan perbuatan ibu yang pernah saya pergoki bersama pria lain, kepada ayah. Dan saya sadar itu menjadi salah satu dari sekian banyak hal yang menyebabkan mereka berpisah. Sungguh saya tidak bermaksud memperkeruh situasi, hanya saja waktu itu saya masih muda dan bingung mengambil sikap. Ayahpun mengatakan bahwa sebelumnya ibu juga pernah melakukan hal yang sama, tapi pernah dimaafkan. Yang membuat saya takut, ibu saya mengatakan banyak hal, ya sumpah serapah, kata-kata kasar juga makian. Sampai sekarang kata-kata itu masih belum bisa saya lupakan, meskipun itu sudah terjadi sekitar 7 tahun yang lalu. Imbas dari kejadian itu, saya menjalani hari-hari saya dengan sangat berat. Saya harus menerima banyak hinaan, sindiran, bahkan saya kehilangan banyak hal berharga dalam hidup saya. Tapi bu, saya sungguh ikhlas menerima semuanya. semua yang terjadi dalam hidup saya hanyalah kehendak Allah semata. Saya ingin menebus semua kesalahan saya dengan harapan ibu mau memaafkan saya. Sekarang Alhamdulillah, saya diberi kemampuan oleh Alloh untuk bisa menghidupi keluarga saya, termasuk hidup ibu saya. Tapi semua itu belum bisa membuat kami dekat. Saya berusaha menyenangkan hati ibu dengan berbagai cara, tapi semua sia-sia. Yang ingin saya tanyakan, seandainya ibu saya tidak bisa memaafkan saya, apakah Allah juga tidak akan memaafkan saya? Apa yang harus saya lakukan, bu? Saya sungguh takut akan murkanya Allah. Wassalaamu'alaikum wr. wb. Jawaban :  Assalammu'alaikum wr.wb. Hamba Allah yang sholehah, saya bisa membayangkan betapa tidak tenangnya perasaan anda karena selalu dihantui rasa bersalah dan berdosa atas kejadian masa lalu yang cukup menyakitkan. Apa yang sudah terjadi pada anda sekeluarga memang hal yang sulit dilupakan, apalagi jika apa yang menimpa ibu anda hanya disebabkan oleh kesalapahaman dan kepolosan anda sebagai anak. Saya tidak tahu jelas masa lalu yang anda ceritakan tapi tentulah berat bagi seorang anak ketika merasa menjadi pemicu perpisahan kedua orangtuanya. Namun, yang sudah berlalu tentu tak dapat diubah dan kita hanya bisa meyakini itu sebagai bagian dari takdir Allah yang harus diterima. Apapun yang terjadi pada masa itu nampaknya andapun sudah menyesalinya dan berusaha untuk memperbaiki dengan mencoba menjadi anak yang baik bagi ibu anda. Saya tahu, pastilah tak mudah bagi anda membuka hati ibu yang pernah tersakiti namun tetaplah bersabar untuk terus tunjukkan kebaikan anda padanya. Hati adalah milik Allah dan Allah melihat usaha, niat dan tobat anda. Insya Allah Kesungguh-sungguhan anda akhirnya akan dapat membuka hatinya. Jadi bersabar, berdoa dan teruslah tunjukkan bakti pada orang tua sampai akhir hidupnya. Yakinlah dengan begitu maka Allah akan mengampuni anda karena Dia maha pengampun dan Allah sebagaimana prasangka hamba kepadaNya. Wallahu a'lam bish-shawab, Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Tidak ada komentar: