Sabtu, 17 Maret 2012

Blogger n Hacker

Apa itu blogger ?.....Awal mula blog adalah web log, tulisan serupa jurnal / buku harian yang ditampilkan di web. Ciri khasnya adalah tulisan tersusun secara kronologis, dengan tulisan terbaru ada pada bagian paling awal / atas. Pada perkembangan selanjutnya web log disebut sebagai blog, dan mulai ditambahkan berbagai fasilitas seperti pengunjung bisa meninggalkan komentar, ada sindikasi dengan menggunakan RSS feed, dan seterusnya. Blogger adalah sebutan bagi orang yang menulis di blog tersebut. Ada yang menulisnya dengan dobel g, blogger, ada juga yang menulisnya dengan hanya satu g, bloger. Keduanya punya arti yang sama. Syarat seseorang bisa menjadi blogger hanya satu: bisa menulis! Soal teknologi untuk blogging, ada berbagai banyak pilihan di internet, dan banyak layanan yang menyediakan tempat menulis blog secara gratis, seperti wordpress dan blogspot. Ada pakar “telematika” yang mengira blogger itu punya kemampuan teknis yang lebih, dan bahkan menyamakan blogger dengan hacker. Ini tentu saja hanya menunjukkan betapa tidak pantasnya orang tersebut disebut sebagai pakar, karena kemampuan utama blogger itu hanyalah menulis. Nah, dalam komunitas blogger yang semuanya adalah penulis, ada beberapa yang memang punya kemampuan teknis lebih, ada beberapa yang lebih suka menulis karya seni, ada beberapa yang suka menulis dengan gaya jurnalis, dan seterusnya; tapi adalah salah besar menganggap blogger itu punya kemampuan teknis di atas rata-rata. Jadi makin lebih memalukan lagi ketika pakar yang sama mengatakan blogger seharusnya bertindak bersama-sama mencegah para “hacker” melakukan perusakan situs. Singkatnya, blogger adalah manusia biasa, dengan kemampuan rata-rata, dengan satu pembeda: suka menulis. Jangan percaya perkataan bahwa blogger itu jagoan soal teknis, blogger itu hacker, itu hanya menunjukkan orang tersebut sebenarnya tidak tahu apa itu blogger.
Apa itu hacker ?......
Hacker menurut saya adalah orang yang suka mengutak-atik sesuatu, sehingga perangkat yang diutak-atik tadi mampu melakukan hal-hal lain yang tidak bisa dilakukan sebelumnya. Perangkat ini bisa saja berupa perangkat keras maupun perangkat lunak, atau sebuah sistem di dunia nyata. Namun sekarang ini istilah hacker sangat dekat dengan teknologi informasi. Dan memang, hacker perangkat lunak sangat menjunjung tinggi kebebasan informasi, bisa ditilik dari manifesto hacker berikut ini: Ini adalah dunia kami sekarang, dunianya elektron dan switch, keindahan sebuah baud. Kami mendayagunakan sebuah system yang telah ada tanpa membayar, yang bisa jadi biaya tersebut sangatlah murah jika tidak dijalankan dengan nafsu tamak mencari keuntungan, dan kalian sebut kami kriminal. Kami menjelajah, dan kalian sebut kami kriminal. Kami mengejar pengetahuan, dan kalian sebut kami kriminal. Kami hadir tanpa perbedaan warna kulit, kebangsaan, ataupun prasangka keagamaan, dan kalian sebut kami kriminal. Kalian membuat bom atom, kalian mengejar peperangan, kalian membunuh, berlaku curang, membohongi kami dan mencoba menyakinkan kami bahwa semua itu demi kebaikan kami, tetap saja kami yang disebut kriminal. Ya, aku memang kriminal. Kejahatanku adalah rasa keingintahuanku. Kejahatanku adalah menilai orang lain dari apa yang mereka katakan dan pikirkan, bukan pada penampilan mereka. Kejahatanku adalah menjadi lebih pintar dari kalian, sesuatu yang tak kalian maafkan. Aku memang seorang hacker, dan inilah manifesto saya. Kalian bisa saja menghentikanku, tetapi kalian tak mungkin menghentikan kami semua. Bagaimanapun juga, kami semua senasib seperjuangan. Namun itu hanyalah pengertian saya tentang hacker. Pembahasan yang lebih lebih mendalam tentang hacker bisa anda baca di
artikel All About Hacking di ezine Echo.
Wassalam.......................

Tidak ada komentar: